Karya
Sastra tercipta berdasarkan dari perenungan dan pengalaman penulis dari realita
kehidupan dan realita sekelilingnya.Demikian pula dengan puisi.Puisi tercipta
dari realita alam,social,dan kehidupan sosial dari si penulis sendiri.
Dalam pembuatan puisi,diperlukan
suasana perasaan dan pikiran dari penyair yang mampu dipahami oleh pembaca.Para
penyair bisa mengungkapkan suatu tema puisi dengan berbagai variasi yang
berbeda antara penyair satu dengan penyair yang lain.
Memahami dan memaknai isi
suatu karya sastra puisi tidak sebatas memahami ungkapan pikiran dan perasaan
dari penulisnya saja.Tapi juga harus bisa memahami realita alam,sosial,dan
kehidupan masyarakat tertentu yang digambarkan oleh penulis dalam
karyanya.Pemaknaan terhadap suatu karya sastra puisi akan berbeda-beda antara
stiap individu.Hal ini disebabkan oleh sifat karya sastra yang multi
interprestasi.
Dalam Puisi kita juga
menemukan tema,perasaan,nada,suasana,amanat,diksi,citraan (pengimajinasian),dan
majas.Berikut adalah penjelasannya :
1) Tema : gagasan pokok yang dikemukakan oleh penulis atau penyair.
2) Perasaan : perasaan penyair yang ikut terekspresikan dalam karya puisinya.
3) Nada dan suasana : nada dan suasana puisi saling berhubungan karena nada
itu akan menimbulkan suasana bagi pembacanya.
4) Amanat : pesan pengarang yang ada dalam puisi yang diperuntukkan untuk pembacanya.
5) Citraan : gambaran-gambaran angan dalam sajak.Citraan biasanya berupa gambaran
sebuah objek yang tampak oleh mata batin kita,tetapi dapat juga berupa hal-hal
yangmerangsang panca indera lain,seperti pendengaran,penciuman,penglihatan,dan
perasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar